Berpetualang di Menara Euromast Rotterdam

Jalan-jalan ama Raisa's fam ke Euromast, lagi nunggu water taxi ke Resto New York Hotel

Ayahhhh...ciadek takut tinggi nih....kok DNA ayah nurun??

Ibu menang tebakan ttg Erasmus brige mascot Rotterdam ini..tebak ini kaki perempuan mau terjun atau kepala angsa?

Vinda takut Ketinggian Nurun Siapa?

Sabtu 17 Feb 07

Jalan ke Rotterdam rencana hari ini. Jadi bangun tidur Raisa heboh, masih pagi banget jam 7 kurang udah rame disela-sela kasur kami bertiga didepan TV. Jadi Vinda masih ngantuk harus bangun dan lucu-lucuan lagi sama Raisa. Lis bangun sibuk bikinin croisant keju dan panenkoek, Vikra Vinda maem dikit, karena gak suka sarapan manis-manis.

Jam 10 berangkat pakai sepeda, Vinda dibonceng sambil bawa dorongan duduk Raisa, kelihatannya berat tapi dia bisa jaga keseimbangan. Jam 11 lewat sampai Rotterdam, nganterin bang Sur Lis ke travel agent Hongkong untuk beli tiket ke Indonesia yang harganya sudah 1200 Euro itu.

Berpetualang di ketinggian tower Euromast

Setelah itu naik tram 8 menuju Euromast tower tertinggi di Belanda, 180 meter kalau gak salah. Tiket 8 euro untuk dewasa dan diatas 12 tahun dan 5.50 untuk anak-anak. Pas diatas cantik juga view Rotterdam yang dikelilingi air. Bisa lihat jembatan angsa Erasmus yang jadi maskot Rotterdam, RS Erasmus, rumah-rumah Belanda. Vikra beli keiker dan nyoba juga alat teropong. Vinda diajak foto agak takut. Wah rupanya dia phobi ketinggian. Nurun siapa hayo?? Makanya dia takut sekali diajak foto agak kesamping. Tapi pelan-pelan dimenegrti, diyakinin, dipuji mulai berani dan akhirnya lumayan. Tapi foto di Euromast akhirnya kurang banyak.

Setelah keliling ada 3 tingkat dipuncak tower itu, kami naik lift berputar sambil dijelaskan sejarah kota Rotterdam dan tower itu. Yang adik suka, adik menang taruhan bertahun-tahun ama Bang Sur mendebatkan apakah jembatan Erasmus itu bentuk leher angsa atau kaki perempuan yang melompat ke air untuk berenang. Adik ngotot leher angsa..dan ternyata betul.

Kami turun ke anjungan tower lagi untuk lihat perbandingan tower-tower yang ada didunia. Jadi Vikra Vinda bangga sudah pernah coba di Toronto dan di New York.

Ngafe di ketinggian 100 m

Karena ngilangin sress Vinda yang agak nervous dengan ketinggian, adik traktir semua minum coklat di kafe keren di tower itu yang tingginya 100 m dari tanah. Gak sampai 20 , masing-masing coklat hanya 2 euro, dan kue 1,50, tapi puas, pada minum coklat pakai slagroom (cream) dan kue Euromast yang Viva gak familiar rasanya karena baunya mirip kue Christmast yang tajam chinnamont/kayu manisnya.

Habis itu lihat-lihat toko souvenir Euromast, beli fresbee bergambar Euro mast, pada main-main ditaman dan nyebrang nunggu di Parkhaven tempat nunggu taksi air, sekitar 20 menit untuk coba ke Hotel New York.

Taksinya kencang sekali, hanya 5 menit kayaknya, dan per orang 4 3,50 dewasa dan 1,50 anak-anak.

Cari ayam goreng di New York Restorant?

Kami makan di restoran New York yang bergengsi itu karena secara historis gedung ini/pelabuhan ini tempat pertama kali orang Eropa migrasi ke Amerika pada abad 17an. Harga makanannya mahal-mahal. Jadi Vikra pesan curry thai 15 euro, Vinda ngotot dan ngambek mau ayam goreng yang gak ada jadi roti ayam fillet 4 euro, adik spaghetti 6,50 pakai menu anak. Total habis 34 euro bertiga.

Beli Buku Anne Frank di De Sleghte

Pulang jalan keki melewati pelabuhan terbesar sedunia di Rotterdam, lewat jembatan Erasmus dan menyusuri centrum Rotterdam. Vikra Vinda mampir toko buku, Vinda beli buku tebal bahasa Inggris Anne Frank dan Vikra gak beli karena buku yang mau dia beli udah dia baca ditoko itu. Lucu banget.

Mau Ice skatiing dan HP Vikra hilang

Habis itu lewat winter skatting area Rotterdam. Raisa Vinda uyeng mau ber ice skatting, tapi udah cuapek dan mesti pulang. Akhirnya gak jadi, Raisa ngambek dan marah-marahan ama maminya. Pulang ke Central statiun Rotterdam Vinda nglihat toko dompet, mau minta ini itu lagi. Di stasiun baru sadar kalau HP kakak hilang, ditelp rupanya ditemuin orang di toilet. Wah jadi besok mesti diambil kesana lagi. Ampun.

Pulang beli ayam di Chicken cottage buat makan malem. Lis masak teri jagung lagi ala Titin dan maakan dengan lahap karena lapar...

(yunich1@yahoo.com)

Tidak ada komentar: