Menyiasati sekolah Vikra Vinda di Leiden

Day 3, Selasa 6 Feb 07

Mustinya ke kantor ada lunch rutin di ISIM, tapi biarin anak-anak settle dulu. Lagian jam 1 siang ada janji sama Meneer Wim Hogenbirk. kepala sekolah Vinda di Lucas Van Leyden OBS (Open Bar School) Vliet20. Mr. Wim ini kepala sekolah yang paling bijak yang pernah ibu temui. Paling tidak setelah nglacak beberapa sekolah, dari SD di De Steinner, Tedlers, International School di Wassenaar dan Leidedorp.

Sekolah international harus bayar12.000 Euro! Dan kalau sekolah 3 bulan, harus keluar 6000 Euro. Sebelnya sekolah international burg program /jembatan untuk anak2 yang mau integrasi hanya dibolehin untuk yang mau stay seterusnya di Belanda.

Jadi Vinda, yang cuma mau stay 3 bulan, masuk katagori apa?

Aduh akhirnya lobi ke Mr. Wim, dan hari ini ketemu untuk diskusiin apa yang bisa dilakukan untuk Vinda. Bisa pakai alternatif belajar bahasa belanda sedikit-sedikit, bisa join semua program yang gak perlu banyak bahasa Belanda macam art, sport, mathematic. Tapi giliran guru nerangin bahasa belanda, Vinda juga bisa belajar pelajaran dari Indonesia.

Pulang dari LVL (Lucas Van Leyden) salju turun deras sekali. Kakak sendiri di kamar. Dia punya singgasana di panggung atas (tempat tidur atas), kalau udah baca di situ anteng dunia.

Vikra agak khawatir dengan sekolahnya. Besok Rabu dia ketemu kepala sekolah dan nglihat apa yang bisa dilakukan.

Maem apa ya hari ini? masak ayam jamur ah..rupanya viva suka, apalagi pakai sambal oil..Vinda rajin bantu masak.

Kita foto-foto lagi di balkon sama di depan rumah. Susah banget ngajak foto mereka, ketawa melulu dan gerak-gerak gak mau diem.

(ibu, yunich1@yahoo.com)

Tidak ada komentar: