KFC Junk Food, 22 April 07
Wah, pulang dari Madurodam pada kelaparan. Tapi bingung maem dimana? Vikra mau makan nasi kuning, Rugun nggak tertarik, papi mami Raisa tertarik KFC. Rugun langsung mbisikin, tante; Aku nggak mau KFC? Wah bingung nengahinnya. Ya sudah, Vikra Vinda gimana? Sudah ketebak, mereka tahu itu junk food, tapi lapar mah ayo aja!
Akhirnya menjelaskan ke anak-anak bertiga secara bergantian, bahwa KFC memang junkfood, tapi yang paling walky ada KFC. Kita sesekali nggak apa-apa asal jangan sering-sering dan kita tahu itu tidak bagus! Oke, akhirnya setuju sambil jalan.
Disana geng anak-anak neyeletuk soal film dokumenter "supersize me", tentang orang yang makan Mc D keseringan dan dampaknya buat kesehatan, kayak kegendutan, jantung, emosi sangat buruk. Lies, bilang: Mella ajak anaknya ke Mc D sering-sering tapi kurus aja...
Aduh, gimana nih? Ya sudah...nggak komentar lagi, karena yang penting anak-anak sudah tahu bahwa itu junk food, nggak perlu uang kita dipakai untuk mengkayakan Amerika dengan membeli McD or Kentucky, mendingan beli makanan tradisional, selain memperkuat ekonomi rakyat kita, juga rasanya enak dan sehat.
KADO dari tante Erry.
Sampai distasiun, tante Erry sudah nunggu. Kita janjian mau bobo lagi tempat Raisa, jadi bermalam minggu disana. Kakak gitaran, tante Erry penyanyinya, tapi banyak ngobrolnya. Eh, Vinda dapat kado ulang tahun alat mandi dari tante Erry, dikemas cantik dari ouglass. Ibu juga dapat scarf merah.
Kakak nagih, buat aku mana tante???
(yunich1@yahoo.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar