Istanbul 11 April 07.
Ikut bus Corendon dijemput jam 8.55. Pertama lewat bab Ali ke Sultanahmet area pusat turis. Di situ adaBlue mosque atau masjid Sultan Ahmad, aya Sofia, hypodrom dan hyroglip. Hyprodome dijelaskan oleh tour guidenya dengan bahasa Belanda, bahwa area ini dulu menjadi arena perang salib, lalu ada tugu obeliskyang bagian atasnya hancur karena logamnya sempat diambil para crussader (pasukan perang salib) untuk dijadikan uang logam. Ada penjelasan ttg hyroglipdari Mesir kuno yang diberikan kepada sultan dan satu lagi masih ada di Mesir.
Blue Mosque atau masjid Sultanahmet yang sangat megah dibangun pada th 1609-1616 oleh arsitek Mimar sedefkar Mehmed Aga. Masjid ini persis berhadapan dengan Aya Sophia, dan istana Topkapi. Masjid ini punya 3 pintu utama, 260 jendela. Di mihrab tempat imam juga dari batu marmer yang dihias dengan batu-batu dan satu buah batu dari ka’bah.
Masjid ini punya 6 menara atau minaret, karena di samping tidak boleh melebihi menara 7 di Mekkah, juga ada kepercayaan bahwa 7 hanyalah milik Allah. Hitungan hari dan banyak hal lagi yang digambarkan dengan angka 7. Wah kaya orang Jawa aja,othak-athik mathuk!
Masjid ini sangat indah dengan marmer abu-abu seperti warnamasjid Sultan Suleyman. Interiornya juga luar biasa dengan kubah-kubah penuh kaligrafi. Vikra Vinda sibuk jadi fotografer.
Memotong selat Bosporus
Setelah itu keliling melihatGalata brug/jembatan di selat indah Bosporus yang menghubungkan Asia dan Eropa dengan liuk biru air, sangat bening dan kontras dengan gedung-gedung padat yang bersusun menutup bukit. Mereka rela jelek mengalah untuk mengkontraskan indah dan birunya Bosporus. Makanya ayah pas ke Turkey pernah sms: “Ayah lagi di Bosporus. Thats great, kapan-kapan kita kesini sama-sama!!”.
Dari tour ini juga terlihat area golden horn dan Seraglio point, laut tempat menenggelamkan harem-harem yang tidak patuh.
(yunich1@yahoo.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar