Luxemburgerli, si-imut manis seperti kue sagu lembut diisi slagroom (cream) yang enak kalau baru keluar kulkas. Ini susah untuk masuk tas, karena mudah lumer.Ini sangat khas dari Swiss.
Coklat Swiss tak usah ditanya, pasti siapa saja mau bawa. Sebetulnya kalau sudah di Belanda, tidak usah beli di Swiss, karena produk terkenal mereka mudah didapat dibelahan dunia sekalipun. Lindt? pondok Indah mall ada. Tobleron? Terminal manggarai juga ada.Dan ironisnya, kita Indonesia exportir coklat kedua terbesar didunia..tapi harga coklat yang jelek-jelek saja mahal sekali. Huhh..sedih!!
Cuckoo clock. Jam dinding unik...setiap 15 menit keluar burung kukcoo..cukcoo, dan bandulannya aneka ragam dari gadis berayun, atau bandul artistik macam-macam dan jumlahnya juga macam-macam. Harganya, juga macam-macam, dari yang 26 FR (250 ribu yang termurah, kecil segede weker) sampai yang raksasa tidak masuk dalam tas kita. Terserah mau memilih yang mana...
Ini si mungil-mungil khas Swiss. Logo Swis itu palang merah (untuk bendera), sapi karena banyak sapi (penghasil susu,daging keju super), bunga edelwise, gunung bersalju, danau, dll. Memang travelling begini untuk komunitas Indonesia yang suka mengungkapkan cinta dengan oleh-oleh, menjadi menarik. Satu sisi ingin mengangkut banyak-banyak, ingat si A sampai Z, tapi kok ya harga pulpen aja 50 ribu keatas....emblem juga 50 ribuan! gantungan kunci juga bisa 100 ribuan keatas..... Jadi silahkan siapkan tas dan kas sebelum berangkat....tas lupa nggak apa-apa, tapi jangan sampai lupa kas!!
* Foto luxemburgerli & jam cukcoo dari browsing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar