Hunting event kultural untuk anak di Jakarta


Mengajak anak ke mall akhir pekan? mudah sekali! Setiap radius 10 KM di Jakarta, kita akan mendapati mall bergebyar disana sini persis seperti syair Iwan fals: "hari-hari kita diisi hasutan, hingga kita tak tahu diri sendiri". Anak-anak pelajar sekarang ngomongnya di mall apa beli ini itu? Salah satu anak kami kalau disuburkan juga potensial untuk terlena menikmati berbelanja...atau mungkin juga kami,kita dan kita-kita semua!
Tapi disela deraan sarana konsumtif itu, kalau kita mau susah, ada beberapa tempat kultural yang bisa jadi alternatif untuk akhir pekan sekeluarga terutama anak-anak. Eventnya sangat jarang, musti rajin buka info koran atau saling berbagi info antar kawan. Beberapa event kebudayaan yang pernah kami ikuti (kami sertakan list tempat yang bisa kawan-kawan buru infonya)

1. Bentara Budaya Gramedia : Beberapa event yang juga bagus untuk anak yang pernah kami hadiri adalah Festifal boneka-drama anak Jepang, juga "wayang"jepang. Pameran buku anak juga sering disitu termasuk menghadirkan penulisnya, sehingga anak bisa ngobrol dengan orang dibalik bacaan mereka. Event malam yang juga menarik adalah festifal Kecak Bali dihalaman Bentara Budaya.


2. Pusat Kebudayaan Kedutaan asing: Misalnya saja Erasmus Huis (Belanda). Waktu mau ke Belanda, Viva nonton video tentang Belanda di perpustakaan Erasmus. Juga pernah melihat pameran origami (lipas kertas) dan karya instalasi kertas yang menarik-menarik. Tapi Viva bilang biasa-biasa! Lalu di pusat kebudayaan Jerman (Goethe institute), kami pernah keasikan nonton Asian piano festifal untuk anak-anak. Wow, hebat-hebat sekali. Paling enggak kami ingin Viva memetik semangat dari peman-pemainnya. Btw, Institusi asing kalau ulang tahun juga sering menarik, misalkan waktu ulang tahun Ford foundation kami melihat festifal taiko (drum Jepang).Ada info lagi?? saling kabar-kabari ya..

3.Gedung Kesenian Jakarta: Paling akhir kami nonton peluncuran buku dan malam gerakan 1000 buku untuk tunanetra. Sangat menyentuh, karena kita diajak melihat dunia dari mata gelap sang tunanetra.Dalam event itu juga ada Rieke Diah Pitaloka baca puisi dan artis-artis terkenal. Di halaman GKJ kami juga pernah gabung untuk acara peringatan hari perempuan oleh Komnas perempuan yang dikemas sangat dramatik.

4.Taman Ismail Marzuki: Sudah pasti disitu ada Planetarium. Disitu kita juga bisa ikut latihan teater, tari dll. Tapi karena jauh, ya kami cuma hadir untuk event-event tertentu saja. Kami bela-belain hadiri konsert Jogja jazz untuk gempa Jogja.Dwiki Darmawan termasuk salah satu yang membandegani acara ini dan melelang keyboarnya. AB Three melelang suara/satu lagunya.Ada Daniel Sahuleka yang datangdari Belanda untuk menyumbang lagu juga. Group band top pada hadir juga. Anak-anak perlu dan wajib ikut untuk memupuk hati. Event unik lain, kami pernah ajak viva lihat tarian sufistik karya Miranda Risang Ayu. Selain itu juga nonton festifal theatre kalau tidak salah nonton teater semut tampil (viva pernah ikut-ikutan latihan sama mereka waktu di Cipanas).
5. Mall: belakangan ini,kebangkitan kebudayaan China di Indonesia tambah menyemarak. Ini moment menarik buat anak-anak untuk mengakrabi kebudayaan mereka. Waktu di Michigan tempat prof Linda Liem mereka bermain Barong show dan dperkenalkan dengan budaya angpao dan segala perayaan gong xi fat chai. Di mall kalau mau tahun baru China, bisa lihat Barongshow festifal, Circus China, Gong xi Fat choi cocert. Bagus untuk mulai meretas prasangka etnik sejak dini. Di mall juga kami nonton belajar membatik (cinere mall), Pets exhibition, nonton, ke gramedia...dan makan (kalau terpaksa sudah kepalaran, karena biasanya kami sudah tahu makan dimana yang paling asik..)

(Note: Karena kami tidak memfoto saat hadir di event diatas, maka semua foto diatas kami ambil dari browsing, kecuali gambar membatik).

Moga-moga berguna
Yunich1@yahoo.com

Tidak ada komentar: