Menyeruput Kopi Kampoeng Banaran




Salatiga Central Java, 27 Juni 08.
Ngopi langsung dari perkebunannya? Hemm..kenapa nggak. Coba mampir ke Banaran Cafe. Cafe ini lokasinya di tengah perkebunan kopi, di lereng gunung merbabu, persis di bibir jalur Semarang-Salatiga.

Ngeteh di perkebunan teh, kami sering. Tapi, ngopi langsung dari perkebunan, baru kami coba di Cafe Banaran ini, akhir Juni lalu.

Kopinya, jelas nikmat. Nyeruput kopi --plus pisang goreng-- juga bisa di playing-ground yang konturnya berbukit dan cukup luas. Mau metik kopi sendiri, sekalian keliling perkebunan, dan menikmati view lereng merbabu dan telaga rawa pening, tersedia field-transportnya.

Buat nglepas penat, habis nyetir di siang bolong..
Pas lah..

muchlis_ar@yahoo.com

(ini sms dari ibu waktu ayah habis posting ini: "he..he.. lagi online ya..postingnya dah baca,cerita juga liburan yang diganggu ulat, dan jujur siapa pelaku kejahatannya?". Penulis posting diatas tidak jujur, bahwa disela-sela minum kopi itu ada ulet ijo guede buanget..lalu ayah vinda kakak, terutama ayah seperti dapat anugerah! langsung cari sasaran, siapa lagi kalau bukan ci-ibu. Huh, dikejar-kejar buat ditakutin! mereka ketawa-ketawa tidak manusiawi!. Pas habis terima sms diatas, oknum disebrang sana menjawab dengan enteng: "yang soal ulet nggak mau nyinggung ah, takut ada yang nangis".

Tidak ada komentar: