Menulis itu amal Jariyah: Email untuk Viva

email via ayah, 29 Jul 08

Aloha kakak adik yang ngangenin...(yang, tolong diprint yak)

Cuaca di Leiden beberapa hari ini panas sekali. Kalian bisa bayangin kan kayak apa cerianya wajah-wajah orang sini yang mahal matahari? Semua kayak laron keluar dari sarang..pada keluar dengan baju aneh-aneh. Yang ibu suka, binatang-binatang juga pada ikut seneng kayaknya....beberapa kali nglihat anjing ditaruh dikeranjang sepeda, ada yang didorong pakai baby troli segala, kembar pula dan imut!! huh lucu. Eh iya, ibu juga pernah lihat kucing (kalau kucing jarang diajak keluar) yang lagi mejeng di jendela. Suer, bu pikir patung. Nggak gerak. Lalu ibu foto, juga diem aja...Kapan-kapan ibu kirim fotonya.
Ayo dong cerita...diem-diem dah 2 minggu kalian belum nulis lho. Ya kemarin-kemarin emang sibuk awal sekolah. Ayuk dong nulis lagi, kalau males ngetik, via sms juga nggak apa-apa, kan sama saja. Nggak ditaruh di blog juga nggak apa-apa, tapi tetep keep writing sayang. Disitu kita bisa mencerna pengalaman kita, latihan mengungkapkan kepada orang lain lewat kata-kata (kalau lewat cerita lisan kan pasti bisa), lalu yang penting...kemampuan menulis kalian pasti berharga buat kedepan kaliaan. Misalnya, pasti beda asal dokter, lawyer, ahli zoologi atau penggarap seni yang hanya ngupluk dibidangnya dengan yang bisa menulis. Nawal Saadawi, Fateema Mernisi, Vandana Shiva karena pintar menulis, justeru tulisannya yang banyak mempengaruhi dunia dan bermanfaat buat orang lain. Kalian tahu kan? Kalau orang meninggal yang bermanfaat itu cuma 3:

1. anak soleh,
2. ilmu yang bermanfaat
3. amal jariyah.
Orang Islam selalu mikir amal jariyah itu bikin mesjid. Padahal intinya amal abadi yang bermanfaat untuk orang lain, nah menulis itu punya 2 pahala sekaligus, yaitu menyebarkan ilmu bermanfaat dan sekaligus amal jariyah.

Minggu ini terserah mau nulis apa: yang jelas hasil trip yang belum ditulis ttg Garang Asem Masduki, belajar gamelan dirumah om Wasi, atau cerita tentang masa kecil dan kawan main di Gang Jambu. Cerita Ucup yang ingusan, Ebi dll kan seru. Terserah nulis apa aja ya...kasih tahu aja mau ditaruh di blog atau enggak.

Btw. Maem buah ama susu jangan telat ya terutama puasa ini....di sekolah nanti jajan yang bermutu lho...enak itu cuma 2 menit di lidah...selebihnya badan yang merasakan. Kasihanilah dia...

Cun dan peluk mommy

Tidak ada komentar: