Leiden, 29 Feb 07
Dua minggu lalu ibu mimpi 3 gigi tanggal, sms ke omacan dan katanya kembang tidur. Nggak berani cerita ke ayah, takut bikin pikiran. Orang Jawa punya kepercayaan kalau gigi tanggal akan dengar berita duka cita. Ternyata sehari setelah mimpi itu, tgl 16 Feb 07 ayah tante Lies-Om Suryadi ,wafat di Padang (sobat karib yang tinggal di Belanda). Semalam suntuk tante Lies tidak tidur dan paginya bersibuk ke Schiphol mencari tiket untuk pulang ke Padang dengan gadis kecilnya Raisa.
Tiga hari kemudian dapat email:
Dear Yuni,I am sorry to inform you that Joost passed away at the 12th of January,the funeral was at the 17th. Fortunatly, he died peacefully and quietly at home in his sleep.Best wishes Jacqueline van der Schaaf (Joost's wife)
Joost pd thn 1986 pernah ke Pabelan mengajar bahasa Inggris dan pernah bikin diskusi setuju nggak santri thd teori Darwin (bahwa manusia pertama monyet bukan Adam). Ibu sering diskusi sama dia. Sejak 1999 ibu di Belanda, pernah coba lacak tdk pernah ketemu dan baru sebulan setengah sebelum dia meninggal, nemu di google dia sudah jadi profesor di Leuven Belgium. Begitu email dibalas, Joost cerita umurnya tinggal setengah tahun lagi karena kanker lidah . Ini cuplikan email yang ditulis oleh seorang yang sedang dying (sekarat) tapi clear mind: (4 Des 07, 40 hari sebelum meninggal)
"Dear Yuni,I am glad to hear you are doing so well, and that you are getting a PhD. I must say that at the moment I am quite ashamed of the attitude in Holland towards Islam. This is very different from when I left the country in 2000. From a scientific point this might actually be interesting to you, but I hope it does not affect you on a personal level! It is unfortunate you did not find me before my disease, because I would have liked to meet you very much. In my current condition, we cannot meet -- I hardly leave my house in Antwerp, and I hardly receive visitors. If, however, my condition would improve considerably, I will certainly let you know! The wis.kuleuven.be address is my daily email address. Best wishes,Joost.
Hari ini dikejutkan lagi dengan email dari Alfan Firmanto bahwa sobat karib, Agus Chaidir, juga meninggal. Agus teman sekelas di Pabelan (Angera:Angkasa Era), teman bercanda dan pintar photografi. Karena Juni Angera mau reunian di Pabelan, jadi Lily sang ketua berkali-kali ngingetin Agus harus jadi sie dokumentasi. Rupanya dia hari ini pergi, meninggalkan gadis kecil satu tahun, istri tercintanya dan kami-kami sahabat yang menyayanginya...Inna lillah.. Selamat jalan semua....kami berduka. Sangat!
1 komentar:
Terimakasih atas ucapan condolences-nya di Gang Jambu.
Posting Komentar