Kraton kasepuhan Cirebon rupanya sangat kaya, salah satu koleksi museumnya adalah lukisan mistis dan multi dimensi ini. Dimanapun posisi kita melihat, lukisan ini seakan menghadap kita, terutama jari kaki dan mata! Iya memang bener, sampai lihat dari sampingpun serasa diikuti.
Foto-foto koleksi Lisa Nur Humaidah
Ukuran indah memang berbeda? Pada masanya ini simbol kemewahan paling top. Selain lukisan merah,lihat sekelilingnya, keramik blue delf yang dibawa kompeni. Jaman itu orang Italy dagang Murano, India-Cina sutera, Indonesia dikeruk rempahnya. Uniknya banyak keramik yang bertuliskan asmaúl husna 99 nama indah Tuhan dalam huruf arab. Ini beli atau upeti? Menarik.
Dengan PD-nya guide bilang bahwa kereta ini ditemukan sebelum tehnologi mobil ada! Jadi Cirebon jaman dulu lebih maju dibanding Eropa yang belum menggeliat.
Tandu untuk permaisuri dari Cina..nyobain jadi permaisuri ah..
Posting Cirebon ini dibuat, secara khusus untuk tante Sue-Heersink family yang mau trip ke Indonesia dan penasaran dengan Cirebon-Kuningan. Untung ada tante Lisa NH yang kilat mengirim foto ini, waktu trip exposure Komnas perempuan. Thank Lis!
Kraton Kasepuhan Cirebon, 2006.
Foto-foto koleksi Lisa Nur Humaidah
Ukuran indah memang berbeda? Pada masanya ini simbol kemewahan paling top. Selain lukisan merah,lihat sekelilingnya, keramik blue delf yang dibawa kompeni. Jaman itu orang Italy dagang Murano, India-Cina sutera, Indonesia dikeruk rempahnya. Uniknya banyak keramik yang bertuliskan asmaúl husna 99 nama indah Tuhan dalam huruf arab. Ini beli atau upeti? Menarik.
Dengan PD-nya guide bilang bahwa kereta ini ditemukan sebelum tehnologi mobil ada! Jadi Cirebon jaman dulu lebih maju dibanding Eropa yang belum menggeliat.
Tandu untuk permaisuri dari Cina..nyobain jadi permaisuri ah..
Posting Cirebon ini dibuat, secara khusus untuk tante Sue-Heersink family yang mau trip ke Indonesia dan penasaran dengan Cirebon-Kuningan. Untung ada tante Lisa NH yang kilat mengirim foto ini, waktu trip exposure Komnas perempuan. Thank Lis!
Kraton Kasepuhan Cirebon, 2006.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar