Pantai Kukup Jogja, Des 08
Pantai Teleng ria, Pacitan Des 08
Ibu punya hobi baru 5 bulan terakhir ini, yaitu motret. Pokoknya apa aja dijepret. Ini 3 jepretan di 3 pantai yang kami kunjungi saat New year family trip 09. Lumayan kan?? Semua pantainya masih remaja, belum ngetop, tapi cantik-cantik. Viva dan ayahnya, om Daris family menikmati banget pantai-pantai ini. Ibu sibuk nemenin akung di bibir pantai karena memang ingin mengajak akung refresing, sayangnya fisik akung memang tidak sebugar dulu sebelum stroke. Jadi kami meng-emiemi(care and protectif)dengan akung, satu-satunya orang tua/kakek kami karena ketiga kakek nenek kami sudah tiada.
Balik cerita ttg berpantai ria, disela teriakan happy mereka main ombak, ibu nggak kalah teriak juga, ini komentar ayah kalau habis renang:
"Puas...puas. Puas main ombak. Puas bikin ibu teriak! hehehe..".
Iya emang ibu teriak over khawatir kalau melihat mereka main ombak yang menurut ibu hampir ketengah. Ibu trauma lihat ombak karena pernah lihat orang kalap hanyut ditelan ombak di Parangtritis persis didepan mata ibu. Apalagi sejak kecil uti selalu membangun image bahwa laut itu mistis, jadi tiap kali ke laut pesennya sederet, yang dilarang pakai baju biru-ijolah, yang nggak boleh nyentuh air ombak lah..yang ini itulah.. Tapi yang menyebalkan, nggak ayah nggak anak-anak, bukannya mengempati dan nurutin teriakan khwatir ibu, tapi malah ketawa ngeledek.... jadi buat ibu bukan pantai Telengria tapi "Mentelengria (melotot-Jawa). Uhh pantai..enak dijepret tapi bikin puyeng..tapi mau dikata apa....bocah dan ayahnya nggak punya urat takut, susah,susah!!
Pantai Teleng ria, Pacitan Des 08
Ibu punya hobi baru 5 bulan terakhir ini, yaitu motret. Pokoknya apa aja dijepret. Ini 3 jepretan di 3 pantai yang kami kunjungi saat New year family trip 09. Lumayan kan?? Semua pantainya masih remaja, belum ngetop, tapi cantik-cantik. Viva dan ayahnya, om Daris family menikmati banget pantai-pantai ini. Ibu sibuk nemenin akung di bibir pantai karena memang ingin mengajak akung refresing, sayangnya fisik akung memang tidak sebugar dulu sebelum stroke. Jadi kami meng-emiemi(care and protectif)dengan akung, satu-satunya orang tua/kakek kami karena ketiga kakek nenek kami sudah tiada.
Balik cerita ttg berpantai ria, disela teriakan happy mereka main ombak, ibu nggak kalah teriak juga, ini komentar ayah kalau habis renang:
"Puas...puas. Puas main ombak. Puas bikin ibu teriak! hehehe..".
Iya emang ibu teriak over khawatir kalau melihat mereka main ombak yang menurut ibu hampir ketengah. Ibu trauma lihat ombak karena pernah lihat orang kalap hanyut ditelan ombak di Parangtritis persis didepan mata ibu. Apalagi sejak kecil uti selalu membangun image bahwa laut itu mistis, jadi tiap kali ke laut pesennya sederet, yang dilarang pakai baju biru-ijolah, yang nggak boleh nyentuh air ombak lah..yang ini itulah.. Tapi yang menyebalkan, nggak ayah nggak anak-anak, bukannya mengempati dan nurutin teriakan khwatir ibu, tapi malah ketawa ngeledek.... jadi buat ibu bukan pantai Telengria tapi "Mentelengria (melotot-Jawa). Uhh pantai..enak dijepret tapi bikin puyeng..tapi mau dikata apa....bocah dan ayahnya nggak punya urat takut, susah,susah!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar