Kamar mandi alami

Cerita bikin kamar mandi ini lucu, ayah nggak setuju kamar mandi dari batu alam awalnya, entah apa alasannya. Ibu bandel banget, pas ayah sedang keluar kota, ibu ngebut kongkalikong sama tukang, dan sms ayah minta dibawain kerang (buat dekorasi list atas itu). Kenapa ngeyel?Ayah sering punya bayangan sendiri nanti akan jelek, sementara ibu sudah bayangin pasti cantik. Selain itu pertimbangannya sederhana, pingin kamar mandi yang natural, sejuk, gampang perawatan, karena tidak perlu zat kimia apapun untuk membersihkan, cuma disikat saja. Memang pembuatan awal bahannya lebih mahal sedikit dan karena perlu expertise yang rapi, maka biaya tukang juga lebih tinggi.

Ini rak-rak kaca, selain memberi efek transparan luas, juga membersihkannya mudah dan pemasangannya juga simpe, tinggal dijepit disela nat batu alam. Kaca-kaca ini sudah afkiran (kaca sisa), jadi amat sangat murah (tetapi pilih yang ketebalannya memadai). Kamar mandi juga bisa jadi etalase koleksi yang berhubungan dengan permandian. Toples-tople kecil itu idenya untuk menaruh perlengkapan mandi orang jaman dulu, misalnya merang bakar untuk sampoo, batubata merah bubuk untuk odol, lerak untuk cuci dll. Selain itu koleksi botol-botol shampoo hotel juga lucu lucu kan? Tapi ya tambah satu, hilang satu...Salah satunya karena sering dipakai buat renang dan lupa bawa pulang.

Penggunaan batu alam perlu beberapa tips:
- Kenali batu alam yang tahan air dan tidak, pastikan bagian yang selalu basah, dipasang batu alam yang tahan air.
- Buat komposisi yang pas, antara terang dan gelap. Misalnya bagian sempit, pastikan dipasang batu alam terang, sehingga bisa lebih terkesan lapang.
- Cukup cahaya dan ventilasi, sehingga batu alam tidak berjamur dan sehat. Kami menggunakan genteng kaca untuk mencuri cahaya, sehingga sorepun masih tampak terang. Hemat energi kan?

Inilah kreasi kami, alhasil, Vikra paling menikmati berlama-lama baca di toilet. Memang sejuk dan privat. Apalagi mandi pakai jambangan dengan ciduk batok....serasa di kampung Gedawung atau Drajad 30 tahun lalu... Akhirnya ayah menikmati juga (dan pasti diam-diam memuji..he..he..)




3 komentar:

yukii mengatakan...

makasih yaa ats informasinya... aku jd terinspirasii punya kamar mandi alammi :] krn mamiku nyuruh ak bersihin kmr mandiku sendiri kalau rumahnya uda jadi. kand kamar mandi alami *katanya* gampang bersiinnya.. hha :]

Anonim mengatakan...

lucuu banget.. aku juga pengen buat yang seperti itu, tapi bingung nyari gentong airnya dimana? boleh kasih info gak? thanks ya :)

Anonim mengatakan...

Makasih komennya. Beli jambangannya gampang, cari di toko pot bunga atau geraban2. Murah dan indah. Kabari ya kalau sudah jadi ;_