Lebaran jauh Tapi dekat


Kepada seluruh pengunjung gang jambu, kami menghaturkan maaf kalau posting-posting kami ada yang tidak mengena, mengenan dan mengenakkan... Cinta tulus kami untuk semuanya di hari Fitri ini. Salam kami Vikra,Vinda, Ayah, Ibu.

Berlebaran Jauh tapi Dekat

Sms Vikra ke Ibu: Sedalam-dalamnya hati daku terbungkuk mohon maaf padamu ya ibu... Vikra tahu banyak salah. Di Hari yang suci ini, Vikra memohon maaf. Vikra harap beberapa kata ini bisa menggantikan Vikra untuk menemani dan memeluk ibu disana. Minal Aidin wal fa idzin...Selamat hari lebaran. Sincerely wth love, from dearest son... Vikra

Ibu ke Vikra: Aduh sayangku, Ur words make my tears drop. Ibu juga minta maaf sambil memeluk. U made your mother's life so meaningfull. I love you sayang. Btw, tadi sholat ama Raisa, pas lagi solat, dia sibuk mindahin boneka pikatchu :).

Sms Vinda ke Ibu: Minal aidzin wal faizin..Maafin smua kesalahan Vinda sama ibu. I love you. Barbeque (malam malam takbiran) sukses, tapi ayamnya isinya blm mateng

Ibu ke Vinda: Makasih sayang, ibu juga minta maaf ya nak.. Pingin meluk dan sun kening anak gadis ibu yang perhatian, pengasih dan pintar. I love you juga.

Sms ayah ke ibu (cerita malam takbiran) : Semalem ketiduran. Capek juga cari gas ampe Kaliandong, gotong jagung, beli 4 ayam, nyiapain ini itu. Didepan kayak pasar. Ada 20 anak kali... Blok Vikra deket gerbang. Blok Vinda dibawah rambutan...berisik. Tapi anak-anak exited kayaknya.

(catatan: biasanya kalau di kampung terutama kampung Ibu, malam takbiran seru, Viva ikut takbir keliling pakai obor dan ada festifal lomba/karnafal malam takbir seperti buat oncor, lentera dan ornamen lain. Orang-orang juga bertakbir lama di masjid. Tetapi di kampung gang jambu, malam takbiran cuma sebentar dan sunyi. Jadi walaupun barbequ ini bukan acara ideal untuk malam takbiran, ya bolehlah pengecualian untuk tahun ini..kasihan, ibunya lagi gak ada, takut mereka sepi dirumah...akhirnya kami menyepakati mereka bikin barbeque setelah ikut takbiran. Via chatting kami berdiskusi, Viva rencana kami berikan sejumlah uang untuk dibagi ke siapapun fakir miskin yang menurut mereka perlu dibantu, bisa pengemis yang ketemu di jalan, tetanga atau tetangga di kampung).

Ibu ke ayah (ibu jelang tidur di Belanda, tapi Jakarta sudah pagi): Allohu Akbar waliilahilhamd. KebesaranMu terasa dengan kebesaran suamiku. Pujiku untukMu selalu karena kubersanding bertebar puji hati. Dalam cinta kata maaf tak perlu. Iya yang... We love each other, we forgive each other. Sun kening

Ayah ke ibu: Pengen meluk, nyium kening, mata, hidung (sensor)... hemmm.. Selamat lebaran ya yang. Ayah banyak banget salah. Jadi tetep minta dimaafin ya. Cunn... Ini harus berangkat pagi, jagain kantor. Anak-anak masih bobo...

Ibu: Kita berdua pasti punya salah, bentuknya aja yang beda sayang... ati-ati dijalan. Moga-moga anak-anak gak telat sholat Ied... I love you yah.. bobo dulu yakk
align="justify">
Hujan deres..gipain yang? Gpp kan? Apa acara lebaran?

Ibu ke ayah:
Ibu ke ayah: Baru kelar sholat Ied di Al-Hikmah Den Haag yang... Smalem mewek inget ayah anak-anak. Tambah Lies bawain rendang ama gule tauco rambak.

.Jadi berangkat ke kampung kapan? Istirahat dulu ..jangan nekad.



Ayah ke ibu: Ya..pinginnya sih besok pagi aja berangkatnya. Tapi kita udah sampai cirebon. Gimana doong.. (beberapa jam kemudian) Ini di kendal. Vikra lagi baca komik. Vinda tidur. Semalem habis makan sate kambing muda di Tegal. Vikra yang minta. Siang ini mau ayah ajak cari mangut di Pati (2 oct-08)

Tidak ada komentar: