Masjid Menawan di Medan

Yang paling nikmat kalau datang ke sudut-sudut nusantara khususnya bekas kerajaan Islam tua, adalah mengunjungi masjid, bersimpuh didalamnya beberapa saat dan menikmati cantiknya rumah Tuhan yang penuh sejarah ini. Masjid raya Medan, yang dibangun th 1906 jaman kejayaan kerajaan Deli, jangan pernah terlewatkan untuk dikunjungi. Ini salah satu view mata elang tempat hotel ibu ber-acara. Sedap juga, saat magrib mencuri waktu berkelebat menyelinap menyudut di masjid ini.


Ini mihrob dan mimbar khutbah yang sangat artistik. Saat pembangunannya oleh pemerintah Belanda didatangkan ahli-ahli dari Italy untuk mendekor detail interiornya. Ini sangat menarik, rupanya demi keindahan, tak jarang pemerintah kolonial turun tangan untuk mempercantik. yang unik kalau datang ke keraton salah satunya di Kasepuhan Cirebon, di dinding bisa dilihat keramik blue Delf bertuliskan asmaul husna yang khusus dipesan dari Delf Belanda. Entah sebagai upeti atau bentuk toleransi. Yang jelas, kapal-kapal VOC dulu berangkat membawa keramik (salah satunya) dan pulang membawa rempah2 yang pada masanya sangat mahal. Hanya keluarga kerajaan dan orang kaya yang bisa beli lada dan rempah lain, itupun untuk obat-obatan pada awalnya.


Amati detail masjidnya. Luar biasa..kubahnya sangat tinggi dan cantik. Tangga belakang itu juga sangat menarik. Dan selalu di masjid-masjid tua, tangga berpanggung ini selalu ada. Apa ya fungsinya....(lagi di cari-cari jawabnya). Atau ada yang tahu?.

Tidak ada komentar: