Peladen sinoman : young neighbors become "waiters" to deliver the food to the guests. This is traditional Javanese party! the guest is like a king or queen and so respected; just sitting, enjoying entertaintment, eating and leaving (drink, snack, appetizer, main dish, and dissert), unlike standing party that the guests should serve themselves.
Pesta kampung, ratusan tetangga ikut sibuk membantu selama 3 hari, ada lek Men, lek Sidal, pakde Rustam, lek Tanto, dll
Baru nyadar, tetangga yang mbantu bikin grouping based on age,gender and class. Ini group mbah-mbak yg setia sibuk 3 hari, ada mbah Natun, Mbah Sutirah, mbah Suti...
Ini ada lek Warikem yang rela diketuk warungnya tengah malam walaupun cuma beli korek api, mbak Warni;pengasuh waktu kami-kami kecil dan ngabdi lama dikeluarga kami. Ada lek Sumini tetangga tukang jamu yang anaknya 9. Semua sibukk. Lalu yang tokoh-tokoh masyarakatnya jadi penerima tamu..sama capeknya! Uti dulu jadi penerima tamu terus, harus ke salon, sering beli kebaya dan sendal baru...Ibu yang kebagian mewiru kain! Hmm..She tried to be perfect !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar