(Vikra rencana mau bikin tulisan tentang ini. Kita tunggu saja.. )
Gambar paling atas adalah singgasana sultan saat mengunjungi Harem (area tinggal istri-istri dan "perempuan-perempuan" yang disediakan untuk raja). Disini sultan biasa menyaksikan hiburan tarian sajian penghuni Harem sekaligus kesempatan untuk melihat/memilih perempuan yang disukainya.
Selalu kalau masuk space-space macam Harem begini, senang sekali menempel ke group-group turis bule sambil nguping apa yang tertransfer kekepala para pengunjung ini. Selalu sama bahwa raja/lelaki Islam hobi perempuan, bertumpuk kemewahan dan sadis...
Tapi bersyukur akhirnya tahu Harem bukan hanya dari tulisan orang, tapi bisa menyentuh sendiri dindingnya dengan tebaran kaligrafi cantik ayat-ayat Tuhan yang bertubrukan dengan nafas-nafas sesak perempuan, membayangkan belitan seumur hidup tanpa pilihan, menyedih bagaimana berhias raga dan mengkebiri hati, menghayati menghitung menit dan terbiar....
Leiden 5 Maret 2008
Yunich1@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar